Senin, 14 April 2014

DASAR TEORI



BAB I

PENDAHULUAN

TUJUAN
Setelah menyelesaikan modul ini, anda diharapkan dapat :
1.      Membuat database dan tabel dengan data definition language
2.      Mampu memodifikasi tabel

DASAR TEORI
DDL (Data Definition Language) , DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan atribut-atribut basis data, tabel, atribut(kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antar tabel. Jadi kesimpulan umumnya “DDL adalah Perintah yang dapat digunakan untuk membuat, mendelete, dan mengedit sebuah object database seperti table dan index”. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini adalah :
CREATE, ALTER, DAN DROP


Syntax Membuat Database : CREATE DATABASE namadatabase; >> “Namadatabase” tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama antar database. Berikut ini perintah untuk membuat database dengan nama rental :CREATE DATABASE RENTAL;”
Syntax tambahan untuk menampilkan daftar nama database yang ada pada mysql menggunakan perintah : “SHOW DATABASES;”

Memilih Database : USE namadatabase; >> Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu database sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan tabel-tabel, Berikut ini perintah untuk menggunakan database dengan nama rental :USE RENTAL;”

Syntax Menghapus Database : DROP DATABASE namadatabase; >> Database yang akan dihapus sesuai dengan namadatabase. Berikut ini perintah untuk menghapus database dengan nama rental :DROP DATABASE RENTAL;” 

Membuat Tabel : CREATE TABLE namatabel2 ( Field1 TipeData1,Field2 TipeData2); >> Namatabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1 dan TipeData1 merupakan ama kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin membuat tabel dengan kolom lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya diberikan tanda koma (,). Berikut ini perintah untuk membuat tabel dengan nama jenisfilm :CREATE TABLE JENISFILM (JENIS CHAR(6), HARGA INT);”

Menampilkan Tabel >> Untuk menampilkan daftar nama tabel yang ada pada database yang sedang aktif/digunakan (dalam hal ini database rental) :SHOW TABLES;”

Menampilkan Atribut Tabel : DESC namatabel; >> Untuk menampilkan deskripsi tabel (dalam hal ini jenisfilm) syntaxnya adalah :DESC jenisfilm;”

Syntax Menghapus Tabel : DROP TABLE namatabel; >> Tabel yang akan dihapus sesuai dengan namatabel, berikut ini perintah untuk menghapus tabel dengan nama jenisfilm :DROP TABLE JENISFILM;”

Mendefinisikan Null/Not Null : CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1 NOT NULL, Field2 TipeData2); >> Atribut NOT NULL dapat digunakan pada hampir semua tipe data, Fungsinya untuk memastikan bahwa nilai pada kolom tersebut tidak boleh kosong. Jika kita menginput data, namun tidak memberikan nilai untuk kolom tersebut, akan menghasilkan error pada MySQL.Atribut NULL berkebalikan dengan NOT NULL, dimana jika sebuah kolom didefinisikan dengan NULL, maka kolom tersebut tidak harus berisi nilai.

Mendefinisikan Nilai Default : CREATE TABLE namatabel (Field1 TipeData1 DEFAULT nilaidefault,Field2 TipeData2 DEFAULT nilaidefault); >> Nilai default adalah nilai yang otomatis diberikan oleh sistem untuk suatu kolom ketika ada penambahan baris baru, sementara nilai pada kolom tersebut tidak diisi oleh pengguna. Pada kasus ini jenis film ini :CREATE TABLE jenisfilm (jenis char(6) DEFAULT “komedi”, harga int DEFAULT 0);”

Mendefinisikan Primary Key Pada Tabel >> Terdapat tiga cara untuk mendefinisikan primary key. Berikut ini adalah Syntax mendefinisikan primary key untuk Field1
“CREATE TABLE namatabel(Field1 TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY, Field2 TipeData2);”
Atau
“CREATE TABLE namatabel ( Field1 TipeData1, Field2 TipeData2, PRIMARY KEY(Field1));”
Atau
“ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY (namakolom);”

Menghapus Primary Key Pada Tabel
Cara 1 : Jika primary key dibuat dengan menggunakan alter table :
“ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT namaconstraint;”

Cara 2 : Jika primary key dibuat melalui create table :
“ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;”

Menambah Kolom Baru Pada Tabel : ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe; >> Namatabel adalah nama tabel yang akan ditambah fieldnya. Fieldbaru adalah nama kolom yang akan ditambahkan, tipe adalah tipe data dari kolom yang akan ditambahkan. Berikut ini perintah untuk menambah kolom keterangan dengan tipe data varchar(25) :ALTER TABLE JENISFILM ADD KETERANGAN VARCHAR(25);”
Untuk meletakkan field diawal, tambahkan sintaks first :
ALTER TABLE PELANGAN ADD COLUMN KODE CHAR(5) FIRST;
Untuk menyisipkan field setelah field tertentu, tambahkan sintaks after :
ALTER TABLE PELANGAN ADD COLUMN PHONE CHAR(5) AFTER ALAMAT;

Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom Pada Tabel : ALTER TABLE NAMATABEL MODIFY COLUMN FIELD TIPE >> Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar kolomnya. Field adalah kolom yang akan diubah tipe data atau lebarnya. Tipe adalah tipe data baru atau tipe data lama dengan lebar kolom yang berbeda. Berikut ini perintah untuk mengubah tipe data untuk kolom keterangan dengan char(20) :ALTER TABLE JENISFILM MODIFY COLUMN KETERANGAN VARCHAR(20);”

Mengubah Nama Kolom : ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom namabarukolom tipedatabaru; >> Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah nama kolomnya, namalamakolom adalah kolom yang akan diganti namanya, namabarukolom adalah nama baru kolom, tipedatanya adalah tipe data dari kolom tersebut. Berikut ini perintah untuk mengubah nama kolom keterangan menjadi ket :ALTER TABLE JENISFILM CHANGE COLUMN KETERANGAN KET VARCHAR(20);”

Menghapus Kolom Pada Tabel : ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN  namakolom; >> Kebalikan dari menambahkan kolom baru, query ALTER…DROP dapat digunakan untuk menghapus sebuah kolom dari tabel MySQL.
ALTER TABLE NAMA_TABEL DROP NAMA_KOLOM;

Membuat dan Menghapus Index >> Index berfungsi mempercepat proses pencarian data dalam suatu tabel. Adanya index pada suatu field tabel menyebabkan proses pencarian otomatis akan dilakukan terlebih dahulu ke dalam index, apabila ditemukan baru akan diambilkan data sesungguhnya dari tabel, apabila tidak ditemukan dalam index, sudah dipastikan bahwa data tesebut memang tidak ada dalam tabel. Index juga dapat dibuat untuk setiap kolom yang akan dijadikan kriteria tertentu untuk pencarian data sehingga proses pencariannya akan lebih cepat. Ada perintah untuk membuat dan menghapus index, tapi tidak ada perintah untuk merubah index
Perhatikan contoh berikut :

CREATE INDEX IDXNOMOR ON MAHASISWA(NIM);
Atau
ALTER TABLE MAHASISWA ADD INDEX IDXNIM(NIM);
Untuk menghapus index :
DROP INDEX IDXNIM ON MAHASISWA;
Atau
ALTER TABLE MAHASISWA DROP INDEX IDXNIM;

0 komentar:

Posting Komentar